: .quickedit{ display:none; }

Minggu, 25 April 2010

HASIL LULUSAN SMA / SMK PONOROGO 2010

Hasil Ujian Nasional 2010 SMA di Ponorogo
1. SMA 1 Ponorogo : lulus semua
2. SMA 2 Ponorogo : lulus semua
3. SMA 3 Ponorogo : ada yang belum lulus
4. SMA 1 Babadan : 1 belum lulus
5. SMA 1 Kauman : ada yang belum lulus
6. SMA 1 Badegan : ada yang belum lulus
7. SMA 1 Sampung : ada yang belum lulus
8. SMA 1 Slahung : 2 belum lulus
9. SMA 1 Balong : ada yang belum lulus
10. SMA 1 Bungkal : ada yang belum lulus
11. SMA 1 Mlarak : ada yang belum lulus
12. SMA 1 Jetis : ada yang belum lulus
13. SMA 1 Sambit : ada yang belum lulus
14. SMA 1 Ngrayun : 3 belum lulus
15. SMA 1 Pulung : ada yang belum lulus
16. SMA 1 Sooka : ada yang belum lulus
17. SMA 1 Jenangan : 6 belum lulus
18. SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo : 7 belum lulus
19. SMA Bakti : lulus semua
20. SMA Merdeka : ada yang belum lulus
21. SMA Muhammadiyah 3 Jetis : ada yang belum lulus
22. SMA Hudaya Ponorogo : ada yang belum lulus
23. SMA PGRI Ponorogo : ada yang belum lulus
24. SMA Immersion : 4 belum lulus
SMA Kabupaten Ponorogo, Belum Lulus IPA=41, IPS=16
Panyaruwe: kepada semua pihak yang memanfaatkan berita ini, mohon memeriksa keakuratannya pada saat diumumkan di sekolah, terimakasih.

Dari 1.522.162 peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah atas dan madrasah aliyah, sebanyak 154.079 siswa di antaranya, atau sekitar 10,12 persen tidak lulus. Siswa-siswa tersebut harus mengikuti ujian nasional ulangan yang akan diselenggarakan pada 10-14 Mei 2010.
Dari data hasil ujian nasional tahun 2010, jumlah paling banyak siswa yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian nasional ulangan ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (23,7 persen), Kalimantan Tengah (39 persen), Kalimantan Timur (30,53 persen), Nusa Tenggara Timur (52,08 persen), dan Gorontalo (46,22 persen).
Adapun persentase siswa yang paling banyak lulus ada di Bali (97,18 persen), Jawa Barat (97,03 persen), Jawa Timur (96,69 persen), dan Sumatera Utara (95,85 persen).
Continue Reading...

Selasa, 26 Januari 2010

Negeri apa ini
Jutaan orang pada mati
Mereka berkata apa dosa kami
Hingga terjadi bencana Tsunami

Negeri apa ini
Gunung merapi tak bersahabat lagi
Jutaan lahar mengalir tiada henti
Membuat kami pada terbawa pada jurang kemtian diri kami

Negeri apa ini
Lumpur mengalir tiada henti
Menutup semua harta kami
Hingga air mata ini sudah tak keluar lagi

Negeri apa ini
Dana kompensasi tak ada gaung lagi
Janji hanyalah sekedar janji
Dana realisasi pembangunan tak pernah ditepati
Ujung-ujungnya banyak anak kami yang tak sekolah lagi

Negeri apa ini
Beratus orang dikebiri
Cuma buat menanggulangi dampak Lumpur yang mengaliri
Tapi apa yang terjadi, berbagai cara tak pernah bisa mengatasi
Salah siapa ini?

Negeri apa ini
Bencana banjir memporak-porandakan desa kami
Keluarga kami hilang tak tercari
Peluh kesah tak ada lagi, Cuma tangisan di depan kubur keluarga kami

Negeri apa ini
Bencana longsor menutup rumah-rumah kami
Seragam, buku pelajaran, alat tulis tlah tiada lagi
Tinggal ingatan ilmu pelajaran yang sedikit melekat di otak ini

Negeri apa ini
Kelaparan terjadi disana-sini
Orang barat berkata negri ini bak permadani
Tapi apa yang terjadi! Susu aja tak terbeli


Negeri apa ini
Busung lapar terjadi di berbagai penjuru kota kami
Nasi aking, tumbuhan liar menjadi makan sehari-hari
Apa sudah nggak ada bahan makan untuk kami
Sudahkah hilang citra agraris negeri ini

Negeri apa ini
Beras bulog tercacar disana-sini
Hanya memuaskan perut para pejabat negeri
Apa mereka tak menghiraukan nasib kami
Dengan tega mereka memakan jatah kami

Negeri apa ini
Demam berdarah mencuak lagi
Ribuan masyarakat terbaring di kamar rumah sakit
Anak-anak, oarang tua, saudara kami tak tertolong lagi

Negeri apa ini
Orang tua kami menangis tiada henti
Melihat anak-anaknya terbaring lemas tak tertangani
menunggu pengobatan yang tak kunjung pasti

Negeri apa ini
Rumah sakit seakan tak mau peduli
Kaum miskin mereka tak mau tangani
Dengan dalih mereka tak kuat untuk membiayai

Negeri apa ini
Pemerintah hanya melihat sebelah mata kasus ini
Seakan tak peduli
Melihat beratus rakyat mereka mati
Salah sipakah ini?

Negeri apa ini
Kasus SARS menjangkit pada warga negeri
Ribuan ayam mati
Mereka sebut sebagai penyebab semua ini

Negeri apa ini
Orang tua kami hanya dapat melihati
Ribuan ternak mereka terbuang tak berarti
Adakah ganti rugi?
Apakah pemerintah tak mampu memecahkan permasalahan seperti ini


Negeri apa ini
Makanan pada diawetkan guna menutupi rugi
Penjual Bakso, tahu menjadi tak terkendali
Mereka mengawetkan dengan ramuan untuk orang mati
Sudahkah mati perasaan rakyat ini?

Negeri apa ini
Nasib para buruh kami, menagis tak henti
Menuntut gaji yang kurang memadai
Mereka bilang hanya cukup untuk membeli sesuap nasi

Negeri apa ini
Jutaan warga ini mengganggur seperti tiada berarti
Menunggu lowongan yang tiada pasti
Pemerintah bilang mau membuka lowongan pekerjaan buat mereka
Tapi apa yang terjadi! Mereka hanya bisa gigit jari

Negeri apa ini
Kenakalan remaja semakin menjadi
Seks bebas menjadi tradisi
Mereka berdalih tlah melakukan nikah siri

Negeri apa ini
Para remaja kian tak pasti
Pakaian mini, rok mini, akhirnya segalanya mini dia bilang funky
Hanya ingin mengexpresikan diri
Tapi apa yang terjadi
Video porno menjadi tontonan sehari-hari

Negeri apa ini
Produser film video porno mini kian beraksi
Anak-anak sekolah menjadi bintang dalam film ini
Dan mereka sebarkan kesana-kemari, guna meraih kepuasan pribadi
Salah siapakah semua ini?

Negeri apa ini
Biaya pendidikan melambung tinggi
Kami rakyat kecil seakan tak kuat lagi
Mana janji pejabat yang tlah berjanji mengeratiskan pendidikan negeri ini
Kami hanya bisa menunggu semua ini

Negeri apa ini
Nasib para pendidik kami kian terdegradasi
Menunggu janji yang tak pernah terrealisasi
Hanya jerit tanggis buat pemimpin negeri
Guna menunggu jawaban ini!


Negeri apa ini
Nasib para pendidik ini menjadi berarti
Apa pejabat ini tak punya akal lagi
Apakah mereka lupa, akan ilmu yang tlah dikantongi
Apakah nasib guru tak akan ubahnya seperti nasib Umar Bakrie

Negeri apa ini
Premanisme pendidikan tak terbendung lagi
Murid dipukul, ditampar, dan dicaci
Alih-alih penegakan disiplin siswa-siswi
Sapa yang salah dalam hal ini?

Negeri apa ini
Kakak tingkat menghajar teman sendiri
32 praja mati tak tertolong lagi
Tapi mengapa semuanya terkesan ditutup-tutupi
Apakah ini citra pendidikan para calon pejabat ini?


Negeri apa ini
Para mahasiswa pada bentrok dengan saudara sendiri
Mereka bilang ini demi kepentingan bersama
Tapi apa yang terjadi, mereka anarkis menghancurkan semua
Salah siapapakah ini?


Negeri apa ini
Pejabat berlomba untuk korupsi
Sikat sana, sikat sini
Hanya puaskan napsu diri sendiri


Negeri apa ini
Para pejabat pada diganti
Tapi, Tanya pada mereka!
Apa konstribusi yang tlah mereka buat untuk negeri
Rencana apa yang tlah mereka susun!
Toh ujung-ujungnya hanya korupsi
Continue Reading...

Rabu, 11 November 2009

LYRICQ

Separuh Jiwaku Pergi

Memang indah semua

Tapi berakhir luka


Reff:

Benar ku mencintaimu

Tapi tak begini

Kau khianati hati ini

Kau curangi aku


Kau bilang tak pernah bahagia

Selama dengan aku

Itu ucap bibirmu

Kau dustakan semua

Yang kita bina

Kau hancurkan semua



Koleksi Anang yang lain.
Download mp3 & lirik lagu Anang – Separuh Jiwaku Pergi
Free Download MP3
Continue Reading...

Jumat, 30 Oktober 2009

CPNS 2009

beberapa hari ini kita disajikan fenomena masyarakat yang lagi demam test cpns. ribuan masyarakt berharap-harap cemas menunggu formasi yang dibutuhkan oleh kabupaten maupun kotamadya. bila menilik dari cerita di atas, dibenak pikiran saya ada tanda tanya besar mengenai polemik ini. masyarakt kita benar-banar terhipnotis oleh pemikiran yang instan. mereka melihat bahwa PNS merupaka suatu lapangan pekerjaan yang menjanjikan dan lapangan kerja yang penuh dengan harapan. dasar pemikiran yang seperti ini mengakibatkan masyarakat kita buta akan arti atau nilai suatu pekerjaan. pola pikir kerja enak tanpa memerlukan banyak energi menjadi dambaan masyarakat kita. suatu hal yang harus kita sikapi adalah bagaimana kita dapat mengubah paradigma pemikiran yang seperti hal ini. pola pemikiran yang mengandalakan pekerjaan CPNS sebagai lahan pekerjaan impian harus kita sekit rubah. setidaknya masyarakt kita bisa menjadikan sektor swasta menjadi lahan pekerjaan dambaan. disamping membantu sektor ekonomi bangsa, lahan pekerjaan swasta juga membantu negara kita untuk mengurangi jumlah pengangguran
Continue Reading...

Kamis, 08 Oktober 2009

gempa

jerit tangis selalu terdengar
isik tangis selalu mengepar
kesedihan terus mengelora
di semua penjuru kota

tanah airku menangis
terisak perih goncangan sang bumi
rasa ketakutan selalu menyelimuti
tidak ada lagi kedamain yang kurasakan ini

tuhan mengapa ini terjadi
apakah salah hambamu ini
setelah sekian hari aku jalani
perih hidup kehidupan
Continue Reading...

Minggu, 04 Oktober 2009

Cara Share Koneksi Internet Antar PC

Melanjutkan Pembahasan yang kemarin tentang Cara Menghubungkan 2 Komputer, karena ada yang bertanya bagaimana cara share membagi koneksi internet untuk antar komputer, maka di postingan kali ini akan membahasnya. Ok langsung aja kita lanjutkan untuk konfigurasi setting share koneksi internet untuk kedua PC.

Semoga teman sudah beres dalam langkah-langkah menghubungkan 2 PC pada postingan yang kemarin, kalo belum klik disini.

Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.

4. klik Properties --> tab Advanced

5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer's Internet connection.

6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK.

7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?

8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC satunya)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik Local Area Connection --> Properties --> Tab GeneraL

4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items --> klik properties

5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections

3. klik Internet Options

4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.

5. klik Setup.Connection Wizard starts

6. Pada New Connection Wizard page --> next

7. Klik Connect to the Internet --> next

8. Klik Set up my connection manually --> next

9. klik Connect using a broadband connection that is always on --> next

10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish
Continue Reading...

Selasa, 08 September 2009

Memahami Gaya Belajar Agar Makin Pintar

Belajar ternyata punya gaya berbeda-beda. Bila kita paham gaya kita, boleh jadi kita lebih pintar dari seharusnya.

Lain ladang, lain ikannya. Lain orang, lain pula gaya belajarnya. Pepatah di atas memang pas untuk menjelaskan fenomena bahwa tak semua orang punya gaya belajar yang sama. Pun bila mereka bersekolah di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama.
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.
Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut.
Cara lain yang juga kerap disukai banyak siswa adalah model belajar yang menempatkan guru tak ubahnya seorang penceramah. Guru diharapkan bercerita panjang lebar tentang beragam teori dengan segudang ilustrasinya, sementara para siswa mendengarkan sambil menggambarkan isi ceramah itu dalam bentuk yang hanya mereka pahami sendiri.
Apa pun cara yang dipilih, perbedaaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagia setiap individu bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Karenanya, jika kita bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar setiap orang itu, mungkin akan lebih mudah bagi kita jika suatu ketika, misalnya, kita harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.
Tentu saja, sebelum kita sendiri mengajarkannya pada orang lain, langkah terbaik adalah mengenali gaya belajar kita sendiri. Pertimbangan ini yang seringkali kita lupakan. Dengan kata lain, kita sendiri harus merasakan pengalaman mendapatkan gaya belajar yang tepat bagi diri sendiri, sebelum menularkannya pada orang lain. Ada banyak alasan dan keuntungan yang bisa kita dapatkan bila kita mampu memahami ragam gaya belajar, termasuk gaya kita sendiri.
Kalangan tua, biasanya menyerap banyak pengetahuan tentang gaya belajar, berdasarkan pengalaman yang telah mereka lewati. Misalnya, mereka pernah bekerja, menjalani latihan militer, mendidik dan membimbing anak, dan sebagainya. Rangkaian pengalaman yang mereka lewati itu, sesungguhnya, adalah bagian dari cara mereka mendapatkan pelajaran berarti yang mungkin bisa kita serap untuk melihat seperti apa sebetulnya gaya belajar yang tepat bagi kita. Apa pun gaya yang akan kita pilih dan ikuti, hal terpenting yang tak boleh dilupakan: lakukan apa yang memang akan bermanfaat bagi Anda!
Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti bila memang kita merasa cocok dengan gaya itu. Pertama, Gaya Belajar Visual (Visual Learners). Gaya belajar seperti ini menjelaskan bahwa kita harus melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Untuk mengatasi ragam masalah di atas, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan, sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang menggembirakan. Pertama adalah menggunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.
Gaya belajar kedua disebut Auditory Learners atau gaya belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar bila kita termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti di atas. Pertama adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali. Pendekatan kedua yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi.
Sedang pendekatan ketiga adalah dengan mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.
Gaya belajar lain yang juga unik adalah yang disebut Tactual Learners atau kita harus menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar kita bisa mengingatnya. Tentu saja, ada beberapa karekteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya.
Pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar kita bisa terus mengingatnya. Kedua, hanya dengan memegang kita bisa menyerap informasinya tanpa harus membaca penjelasannya. Karakter ketiga adalah kita termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran. Keempat, kita merasa bisa belajar lebih baik bila disertai dengan kegiatan fisik. Karakter terakhir, orang-orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh (athletic ability).
Untuk orang-orang yang memiliki karakteristik seperti di atas, pendekatan belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai model atau peraga, bekerja di laboratorium atau bermain sambil belajar.
Cara lain yang juga bisa digunakan adalah secara tetap membuat jeda di tengah waktu belajar. Tak jarang, orang yang cenderung memiliki karakter Tactual Learner juga akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar mengucapkannya atau memahami fakta.
Penggunaan komputer bagi orang-orang yang memiliki karakter Tactual Learner akan sangat membantu. Karena, dengan komputer ia bisa terlibat aktif dalam melakukan touch, sekaligus menyerap informasi dalam bentuk gambar dan tulisan. Selain itu, agar belajar menjadi efektif dan berarti, orang-orang dengan karakter di atas disarankan untuk menguji memori ingatan dengan cara melihat langsung fakta di lapangan. (disarikan berbagai sumber)
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

  • e-ducation for all Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template