: .quickedit{ display:none; }

Rabu, 11 November 2009

LYRICQ

Separuh Jiwaku Pergi

Memang indah semua

Tapi berakhir luka


Reff:

Benar ku mencintaimu

Tapi tak begini

Kau khianati hati ini

Kau curangi aku


Kau bilang tak pernah bahagia

Selama dengan aku

Itu ucap bibirmu

Kau dustakan semua

Yang kita bina

Kau hancurkan semua



Koleksi Anang yang lain.
Download mp3 & lirik lagu Anang – Separuh Jiwaku Pergi
Free Download MP3
Continue Reading...

Jumat, 30 Oktober 2009

CPNS 2009

beberapa hari ini kita disajikan fenomena masyarakat yang lagi demam test cpns. ribuan masyarakt berharap-harap cemas menunggu formasi yang dibutuhkan oleh kabupaten maupun kotamadya. bila menilik dari cerita di atas, dibenak pikiran saya ada tanda tanya besar mengenai polemik ini. masyarakt kita benar-banar terhipnotis oleh pemikiran yang instan. mereka melihat bahwa PNS merupaka suatu lapangan pekerjaan yang menjanjikan dan lapangan kerja yang penuh dengan harapan. dasar pemikiran yang seperti ini mengakibatkan masyarakat kita buta akan arti atau nilai suatu pekerjaan. pola pikir kerja enak tanpa memerlukan banyak energi menjadi dambaan masyarakat kita. suatu hal yang harus kita sikapi adalah bagaimana kita dapat mengubah paradigma pemikiran yang seperti hal ini. pola pemikiran yang mengandalakan pekerjaan CPNS sebagai lahan pekerjaan impian harus kita sekit rubah. setidaknya masyarakt kita bisa menjadikan sektor swasta menjadi lahan pekerjaan dambaan. disamping membantu sektor ekonomi bangsa, lahan pekerjaan swasta juga membantu negara kita untuk mengurangi jumlah pengangguran
Continue Reading...

Kamis, 08 Oktober 2009

gempa

jerit tangis selalu terdengar
isik tangis selalu mengepar
kesedihan terus mengelora
di semua penjuru kota

tanah airku menangis
terisak perih goncangan sang bumi
rasa ketakutan selalu menyelimuti
tidak ada lagi kedamain yang kurasakan ini

tuhan mengapa ini terjadi
apakah salah hambamu ini
setelah sekian hari aku jalani
perih hidup kehidupan
Continue Reading...

Minggu, 04 Oktober 2009

Cara Share Koneksi Internet Antar PC

Melanjutkan Pembahasan yang kemarin tentang Cara Menghubungkan 2 Komputer, karena ada yang bertanya bagaimana cara share membagi koneksi internet untuk antar komputer, maka di postingan kali ini akan membahasnya. Ok langsung aja kita lanjutkan untuk konfigurasi setting share koneksi internet untuk kedua PC.

Semoga teman sudah beres dalam langkah-langkah menghubungkan 2 PC pada postingan yang kemarin, kalo belum klik disini.

Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.

4. klik Properties --> tab Advanced

5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer's Internet connection.

6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK.

7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?

8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC satunya)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik Local Area Connection --> Properties --> Tab GeneraL

4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items --> klik properties

5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections

3. klik Internet Options

4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.

5. klik Setup.Connection Wizard starts

6. Pada New Connection Wizard page --> next

7. Klik Connect to the Internet --> next

8. Klik Set up my connection manually --> next

9. klik Connect using a broadband connection that is always on --> next

10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish
Continue Reading...

Selasa, 08 September 2009

Memahami Gaya Belajar Agar Makin Pintar

Belajar ternyata punya gaya berbeda-beda. Bila kita paham gaya kita, boleh jadi kita lebih pintar dari seharusnya.

Lain ladang, lain ikannya. Lain orang, lain pula gaya belajarnya. Pepatah di atas memang pas untuk menjelaskan fenomena bahwa tak semua orang punya gaya belajar yang sama. Pun bila mereka bersekolah di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama.
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.
Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut.
Cara lain yang juga kerap disukai banyak siswa adalah model belajar yang menempatkan guru tak ubahnya seorang penceramah. Guru diharapkan bercerita panjang lebar tentang beragam teori dengan segudang ilustrasinya, sementara para siswa mendengarkan sambil menggambarkan isi ceramah itu dalam bentuk yang hanya mereka pahami sendiri.
Apa pun cara yang dipilih, perbedaaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagia setiap individu bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Karenanya, jika kita bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar setiap orang itu, mungkin akan lebih mudah bagi kita jika suatu ketika, misalnya, kita harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.
Tentu saja, sebelum kita sendiri mengajarkannya pada orang lain, langkah terbaik adalah mengenali gaya belajar kita sendiri. Pertimbangan ini yang seringkali kita lupakan. Dengan kata lain, kita sendiri harus merasakan pengalaman mendapatkan gaya belajar yang tepat bagi diri sendiri, sebelum menularkannya pada orang lain. Ada banyak alasan dan keuntungan yang bisa kita dapatkan bila kita mampu memahami ragam gaya belajar, termasuk gaya kita sendiri.
Kalangan tua, biasanya menyerap banyak pengetahuan tentang gaya belajar, berdasarkan pengalaman yang telah mereka lewati. Misalnya, mereka pernah bekerja, menjalani latihan militer, mendidik dan membimbing anak, dan sebagainya. Rangkaian pengalaman yang mereka lewati itu, sesungguhnya, adalah bagian dari cara mereka mendapatkan pelajaran berarti yang mungkin bisa kita serap untuk melihat seperti apa sebetulnya gaya belajar yang tepat bagi kita. Apa pun gaya yang akan kita pilih dan ikuti, hal terpenting yang tak boleh dilupakan: lakukan apa yang memang akan bermanfaat bagi Anda!
Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti bila memang kita merasa cocok dengan gaya itu. Pertama, Gaya Belajar Visual (Visual Learners). Gaya belajar seperti ini menjelaskan bahwa kita harus melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Untuk mengatasi ragam masalah di atas, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan, sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang menggembirakan. Pertama adalah menggunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.
Gaya belajar kedua disebut Auditory Learners atau gaya belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar bila kita termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti di atas. Pertama adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali. Pendekatan kedua yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi.
Sedang pendekatan ketiga adalah dengan mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.
Gaya belajar lain yang juga unik adalah yang disebut Tactual Learners atau kita harus menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar kita bisa mengingatnya. Tentu saja, ada beberapa karekteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya.
Pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar kita bisa terus mengingatnya. Kedua, hanya dengan memegang kita bisa menyerap informasinya tanpa harus membaca penjelasannya. Karakter ketiga adalah kita termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran. Keempat, kita merasa bisa belajar lebih baik bila disertai dengan kegiatan fisik. Karakter terakhir, orang-orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh (athletic ability).
Untuk orang-orang yang memiliki karakteristik seperti di atas, pendekatan belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai model atau peraga, bekerja di laboratorium atau bermain sambil belajar.
Cara lain yang juga bisa digunakan adalah secara tetap membuat jeda di tengah waktu belajar. Tak jarang, orang yang cenderung memiliki karakter Tactual Learner juga akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar mengucapkannya atau memahami fakta.
Penggunaan komputer bagi orang-orang yang memiliki karakter Tactual Learner akan sangat membantu. Karena, dengan komputer ia bisa terlibat aktif dalam melakukan touch, sekaligus menyerap informasi dalam bentuk gambar dan tulisan. Selain itu, agar belajar menjadi efektif dan berarti, orang-orang dengan karakter di atas disarankan untuk menguji memori ingatan dengan cara melihat langsung fakta di lapangan. (disarikan berbagai sumber)
Continue Reading...

Lima Prinsip Belajar

Mengenali betul apa yang menarik untuk kita
Jika kita mengetahui betul apa sesungguhnya yang menarik bagi kita, tentu akan lebih mudah mencari ragam informasi penting yang akan kita pelajari. Tak ada seorang pun yang mampu memberikan informasi tentang apa yang menarik untuk kita pelajari kecuali kita sendiri.

Ada baiknya, sekali waktu, Anda berhenti dulu belajar, lalu tanyakan pada diri Anda sendiri, untuk apa Anda belajar? Jika Anda cukup punya alasannya, tak salah bila Anda mencoba mengujinya dengan mengikuti beberapa tes untuk melihat tingkat pemahaman kita dan cara untuk meningkatkannya. Hal terpenting yang perlu diingat adalah seberapa cepat pun kita bisa memahami suatu informasi, maka informasi itu dengan mudah bisa hilang dari ingatan jika ternyata informasi tersebut bukan seperti sesuatu yang menjadi inti ketertarikan kita.

Kenalilah kepribadian diri sendiri.
Jika kita tahu betul siap kita dan apa yang kita inginkan, maka mempelajari sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita menjadi lebih mudah dilakukan. Sebab, apapun yang akan kita pelajari dan pahami, seringkali menjadi sia-sia jika ternyata tak sesuai dengan kepribadian kita.

Rekam semua informasi dalam kata.
Langkah yang paling mudah untuk memahami, mengingat dan mempelajari sesuatu adalah dengan kata. Jadi, langkah yang paling mudah dan bijaksana adalah bila kita terbiasa merekam semua informasi itu dengan cara menuliskannya kembali dalam bentuk apa saja. Gambar, coretan dan yang terbaik adalah catatan tertulis buatan tangan sendiri.

Belajar bersama orang lain.
Cara termudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila kita melakukannya secara bersama-sama. Prinsip belajar ini hampir selalu efektif bagi setiap orang, apa pun karakter belajar yang dimilikinya. Selain itu, belajar juga menjadi terasa lebih menyenangkan dan ringan, bila dilakukan secara bersama-sama.

Hargai diri sendiri.
Belajar memahami dan menyerap informasi akan menjadi lebih terasa bermanfaat dan berarti bila kita menghargainya. Jadi, rencanakan apa yang Anda akan pelajari dan pahami. Setelah itu, cobalah membuat jeda di antara waktu belajar yang Anda laklukan. Setelah itu, lihat seberapa besar tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari suatu informasi atau fakta tertentu. Bila Anda merasa itu berhasil, maka Anda layak menghargai jerih-payah Anda belajar dengan cara apa saja. Misalnya, merayakannya dengan makan enak atau membeli sesuatu yang bisa mengingatkan Anda akan keberhasilan yang Anda pernah capai. (FromTI)
Continue Reading...

Tujuh Gaya Belajar Efektif

Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Berikut adalah tujuh gaya belajar yang mungkin bisa Anda ikuti
Bermain dengan kata.
Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.
Bermain dengan pertanyaan.
Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiaop kali muncuil jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.
Bermain dengan gambar.
Anda sementar orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat perubahan, merangkai dan membaca kartu. Jika Anda termasuk kelompok ini, tak salah bila Anda mencoba mengikutinya.
Bermain dengan musik.
Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara menginat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik bagaimanalagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja tak sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia, teknologi, dan situasi sosial politik pada kurun waktu tertentu.

Bermain dengan bergerak.
Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atau berolahraga.

Bermain dengan bersosialisasi.
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.

Bermain dengan Kesendirian.
Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara mandiri. (s-int)
Continue Reading...

kumpulan ucapan SMS lebaran

tak terasa lebaran dah di depan mata, hati berkata apakah gerangan yang ada. sepucuk salam dari adinda, kupersembahkan kepada khalayak semua: ini semua adala hasil dari beberapa kali browsing di internet nyari2 sms and aku kumpulin gt: semoga bermanfaat

Hai temansku yg caem, izinkan saya mengucapkan minal aidzin walfaidzin. Maaf kalo ada salah kata dan perbuatan. Ttd. sylvie, temanmu yg lebih caem lagi

==========================

jika maaf seterang mentari, biarkan ia terbit di hari nan fitri ini.
=====================
Meniti hari menabur khilaf menyongsong fitri menuai maaf Smg tiada tersisa khilaf dosa Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum Selamat Idul Fitri
========================

Stop penyalahgunaan Narkoba sekarang. Mari bangun bangsa kita menjadi bangsa maju. Mohon Maaf Lahir & Batin. Selamat berlebaran. Presiden RI & Abu Ja’far

=====================

Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir & batin. Ketik MAAF YA dan kirim ke 9288 untuk memohon maaf kepada saya.

=================

Pelanggan yang terhormat. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Tetap waspada selama perjalanan.

======================
Sebenarnya saya mau mengirimkan video, tapi fitur 3G belum masuk sini. Mau pake MMS, HP situ kurang canggih. Sudahlah, pake SMS pun jadi… Selamat Idul Fitri 1427 H. Mohon Maaf Lahir Batin. Kemenangan adalah milik mereka yang berjuang
=====================

… Mengingat Kata yang Salah, Hati yang Berprasangka, janji yang terlupakan,Sikap & Sifat yang menyakitkan, di hari ini ijinkanlah ku juga mengucapkan mohon maaf LAHIR DAN BATHIN …

=========================

Sebait Kata Maaf Tuk Menghapus Salah & Khilaf Agar Hari Kita Bersih Seperti Terlahir Kembali… Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427 H Mina Aidin Walfaidzin ‘Mohon Maaf Lahir & Batin’

=========================

Ban9, SMS siapa ini ban9??
IsinYa k0q paKai “MaaF, SYan9!?”
Ban9, ToLon9 don9 maaFin aYe, ban9!
KaLo Ka9ak, HaTi ‘ni taK tenan9.
Ban9, MinaL aiDin waL faidZin ban9!

=======================

Misiii…
Mau minta maap nih!
Klo ada salah kata,
salah sikap,
gak bales sms,
gak ngangkat telpon,
Maapin yah!
Slamat hari raya idul fitri!
===================

Banyak tutur kata, bahasa tubuh yg tdk berkenan di hati, utk itu dg hati yg tulus mohon maaf lahir batin. Selamat hari raya Idul Fitri 1Syawal
===================

Sebelum HCl jadi basa, NaOH jadi asam, NaCl jadi manis n glukosa jadi asin, hati selalu tertengadah mengharap titrasi maaf dari buret hatimu. Taqaballahu minna wa minkum

=========================

Mungkin nervus salah hantarkan rangsang sehingga glossus salah berucap yang membawa hepar tersugesti dan ductus lacrimalis dialiri cairan yang menetes deras. Maaf bila ada salah yang membuat semua ekstremitas & sistem saraf pusat bekerja tak normal

==================

Mangan sate sak gulene, sego megono bumbu kemiri

kapan wae lebarane, sugeng riyoyo idul fitri

tumbar merico kecap asing

nyuwun ngapuro lahir lan batin

======================

Kapanpun lebarannya, ucapannya:
Taqaballahu minna wa minkum
minal aidzin wal faizin

mohon maaf lahir dan bathin

=====================

Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian manusia2. semoga menjadi Ramadhan yang berkah,& berdo’amengharap istiqamah di jalan-NYA.Taqabalallahu Minna Waminkum…

===================

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Taqabalallahu Minna Waminkum…

===================

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu. Silahkan kesah, kau bukan takdirku… mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku, dan Allah adalah kasihku… Maafkan segala kesalahan
===================
“Hari ini adalah hari2 Allah, tidak pantas kita berbangga-bangga dan berbuat durhaka. Ikhlaskan jihad dan harapkan Ridho Allah dengan amalmu” (Khalid bin Walid). Taqabalallahu Minna Waminkum…
======================
Pertemuan hanya sarana, niat ikhlas yang utama. Nyuwun pangapunten sedaya kalepatan.. Mugi2 kagayuh krenteging ati, karena zaman tak dapat dilawan, KEPERCAYAAN harus diperjuangkan
=====================

Aslkm. Tolong maafkan kesalahan saya. mudah2an Allah merahmatimu dan mengampuni dosa2mu. terima kasih.wslkm
=====================
sblm lidah kelu, sblm hati kmbli m’bku, sblm jmpol kaku&sulit hny utk skdar mnt m’f lwt
sms&sblm smw operator sbk..MOHON M’f ats smw khilaf yg ku lakuin.M’fin yaks!
=====================
“Saat wajah tak mampu bersua, tangan tak mamou menjabat, semoga pesan mampu menjadi jembatan dalam idul fitri, Dari lubuk hati & sanubari , Mohon Maaf Lahir Batin”

=====================

Pgn dpt maaf dr narpen?

ketik:
REGNARPEN

kirim ke
0xxx24088802

Sms yg km dpt langsung dr hp aku!

_becanda,
met lebaran yah!
Maap2 klo ada slh kata

=====================
Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih
indahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul Fitri

=====================
Selamat Hari …… ,
Marilah Kita saling mengasihi n memaafkan…
Ku tau kau telah banyak berbuat salah Dan dosa kepadaku, sering meminjam
duit n Ga ngembaliin, pake motor Ga pernah isi bensin, tapi tak usah
risau… Ku t`lah memaafkanmu. ..

=====================
” Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati .. SMS dikirim
pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Dan Batin
.. Met Idul Fitri …

=====================
Andai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt b’tatap
Seiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandang
Kuhaturkan salam menyambut Hari raya idul fitri,jk Ada kata serta khilafku
membekas lara mhn maaf lahir batin.
SELAMAT IDUL FITRI

=====================
Mawar berseri dipagi Hari
Pancaran putihnya menyapa nurani
Sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

=====================
Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending mulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

=====================
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

=====================
Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

=====================
Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

=====================
Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

=====================
Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri

=====================
Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.”

=====================
Walopun operator sibuk n’ sms pending terus,
Kami sekeluarga tetap kekeuh mengucapkan
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

=====================
Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

=====================
Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

=====================
Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri

=====================
Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.

=====================
Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

=====================
MTV bilang kalo MO minta maap g ush nunggu lebaran
Org bijak blg kerennya kalo mnt maap duluan
Ust. Jefri blg org cakep mnt maap gk prl disuruh
Kyai blg org jujur Ga perlu malu utk minta maap
Jd krn Mrs anak nongkrong yg jujur, keren cakep Dan baek
Ya gw ngucapin minal aidzin wal faizin , mohon maaf lahir Dan batin ..
Continue Reading...

Selasa, 25 Agustus 2009

Proposal Nikah

Proposal Nikah
KADO BUAT YANG MAU DAN SIAP MENIKAH


Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya. .Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga��, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang... bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di� majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirulla h.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur��an dan Al Hadits :

1. �"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. �Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui�� (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ...Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu�� (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.�Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah� (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.�Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.�Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.�Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara. " (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya��la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam..
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ��Man Jadda Wa Jadda�� (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk� tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ��Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya��� (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladz im.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari� manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat.... ... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ��Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya. " (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah. .

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS� PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

============ ========= ========= ======
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu� tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
============ ========= ========= ======

Maraji / Referensi :

1. Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
2. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
3. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
5. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
6. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
7. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
8. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
9. Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
10. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.
Continue Reading...

KISAH-KISAH INSPIRATIF BUAT SUATU KESUKSESAN

Berikut adalah beberapa kisah/cerita inspiratif dan tentunya motivatif yang sangat menarik, ada banyak ide gagasan maupun nasihat yang dapat kita jadikan rujukan dan tauladan tentunya, silahkan dibaca.
kisah kisah inspiratif dari seorang harland sanders( pendiri KFC )

Kolonel Harland Sanders,lahir pada tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan (franchise) bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol dari semangat kewirausahaan.
Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia.

Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun dan suster bayinya. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind., untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Ind. Dia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di kuba.

Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Pada usia 40 tahun Kolonel mulai memasak untuk orang yang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin, Ia belum punya restoran pada saat itu, tetapi ia menyajikan makanannya pada meja makannya di ruang makan di bengkelnya.
Semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini.
Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi Negara bagian cuisine. Dan pada tahun 1939, Keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Pada awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.

Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, Kolonel meyakinkan dirinya untuk membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual. Pada tahun 1964, Kolonel Sanders mempunyai lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu, ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y. Brown Jr., yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Kolonel mengingatkan untuk menjadikan terbuka perusahaannya bagi publik. Pada tahun 1976, sebuan survey independen memberi peringkat kedua dunia sebagai selebriti yang terkenal di dunia.
Dibawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh dengan cepat. Kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3,500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan beroperasi hampir di seluruh dunia ketika Heublein Inc. mengakusisi perusahaan KFC pada 18 Juli 1971 seharga $285 million.

Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari R.J. Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco, Inc. oleh PepsiCo, Inc., seharga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc. mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans, Inc. Pada Mei 2002, perusahaan mengumumkan menerima persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands, Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

Sampai akhirnya ia terserang penyakit leukemia pada tahun 1980 di usia 90 tahun, Kolonel telah melakukan perjalanan 250,000 mil dalam satu tahun kunjungan restoran KFC mengelilingi dunia.

Dan itu semua dilakukan oleh seorang laki-laki berusia 65 tahun yang menggunakan uang jaminan sosialnya untuk memulai usaha.
Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja.

Inilah kegigihan Kolonel Sanders pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun, pensiunan angkatan darat dari negara adidaya, tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008, menerima resepnya tersebut dan kini kita dapat menikmatinya di Indonesia, Kentucky Fried Chicken.
IDE SEDERHANA YANG BERBUAH $100 juta

Ketika Charles schwab (bukan pendiri Charles Schwab Corp. yang sekarang ini) menjadi presiden Bethlehem steel , dia memberika tawaran berikut kepada Ivy Lee, seorang konsultan: “tunjukkan pada saya dan staff saya bagaimana menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, dan saya akan membayar anda berapa pun dalam jumlah yang wajar.”
“baiklah,” kata Lee. “dalam waktu dua puluh menit saya dapat memberikan sesuatu kepada anda, yang akan meningkatkan output anda minimal 50%.”
“ok”, jawab schwab, “saya hanya punya waktu kira-kira sebanyak itu sebelum saya harus mengejar kereta. Apa ide anda?”
Lee mengambil sebuah kartu berukuran tiga kali lima (inci) dari sakunya, memberikannya pada schwab dan mengatakan “tulislah enam macam hal terpenting yang harus anda kerjakan besok, dan berilah nomor sesuai urutan tingkat kepentingannya. Sekarang masukkan kertas ini ke dalam saku anda, dan hal pertama besok pagi, lihatlah item nomor satu, dan mulailah mengerjakannya sampai selesai. Lalu lakukan hal kedua, dan seterusnya. Lakukan ini hingga waktu berhenti kerja, dan jangan khawatir kalau anda hanya menyelesaikan satu atau dua hal. Bagaimanapun juga, anda akan terlebih dahulu mengerjakan hal-hal yang paling penting. Kalau anda tidak bisa menyelesaikan hal-hal itu dengan metode ini, anda mungkin tak akan mampu menyelesaikannya dengan suatu metode lain apapun, dan tanpa suatu system, mungkin anda bahkan tak akan memutuskan mana yang paling penting”.
Lee menunggu sementara Schwab menuliskan daftarnya. Lalu dia mengatakan “cobalah system ini setiap hari kerja. Setelah anda meyakinkan diri anda sendiri tentang nilainya, mintalah karyawan anda untuk mencobanya. Cobalah selama anda mau, kemudian kirimkan cek kepada saya yang nilainya menurut anda pantas”.
Dua minggu kemudian Schwab mengirimkan cek senilai $25.000 kepada Lee untuk konsultasi selama 25 menit itu. Dia mengatakan bahwa nasihat Lee adalah yang paling menguntungkan yang pernah ia terima. Kemudian hari dia percaya pelajaran itu telah mengubah Bethleheem steel yang tidak dikenal, menjadi produsen baja swasta yang terbesar di dunia, dalam waktu kurang dari lima tahun, dan memberikan pendapatan untuknya sebesar $100 juta dalam proses tersebut. Itu adalah uang yang banyak sekali untuk masa awal abad ke-20.

FIRST THING FIRST (lakukan lebih dahulu hal yang terpenting) itulah kunci manajemen waktu yang baik. Sukses dating karena anda menginvestasikan waktu anda ke dalam beberapa aktivitas yang bernilai tinggi dengan hasil besar, serta mengabaikan hal yang sepele.

Sumber: Buku “The Millionaire in you”

MANAJEMEN WAKTU YANG BAIK

Seorang pakar menajemen waktu tengah berbicara kepada suatu kelas mahasiswa bisnis muda dan ambisius. Untuk menyampaikan suatu pokok pikiran, dia menggunakan ilustrasi yang tak akan pernah mereka lupakan. Sambil berdiri di depan kelompok itu, dia berujar,” ok, waktu untuk kuis”. Dia mengeluarkan sebuah botol bermulut lebar berukuran 1 galon, dan meletakkannya di atas meja didepannya. Lalu dia mengeluarkan kira-kira 12 batu sebasar kepalan tangan dan dengan hati-hati memasukkannya sekaligus ke dalam botol.
Ketika botol itu terisi sampai ke atas dan tidak ada batu lagi yang bisa masuk ke dalamnya, dia bertanya, “apakah botol ini penuh?” setiap orang dalam kelas itu menjawab “ya”. Kemudian dia bertanya, “benarkah?” dia mengulurkan tangannya ke bawah meja dan mengeluarkan seember kerikil ke dalam botol dan mengocok botol itu, menyebabkan butiran-butiran kerikil bekerja sendiri turun masuk ke dalam sela-sela diantara batu-batu besar itu.
Lalu dia bertanya pada kelompok mahasiswa itu sekali lagi, “apakah botol ini penuh?” saat itu perhatian seluruh kelas terpusat padanya, “mungkin tidak”, jawab salah seorang dari mereka. “bagus !” jawabnya. Dia mengulurkan tangannya ke bawah meja dan mengeluarkan seember pasir. Dia mulai menumpahkan pasirnya ke dalam botol, dan pasir itu memenuhi semua ruang yang tersisisa siantara batu-batu dan kerikil itu. Sekali lagi dia mengajukan pertanyaan: “apakah botol ini penuh?”.
“tidaaaaak!” teriak seluruh kelas. Sekali lagi katanya, “bagus!” lalu dia mengambil sekendi air dan mulai menuangkannya ke dalam sampai botol itu terisi hingga ke tepi mulut botol.
Kemudian dia memandang kelas itu dan bertanya, “Apa maksud dari ilustrasi ini?” seorang mahasiswa yang rajin dan bersemangat mengankat tangan dan katanya, “Mkasudnya adalah, seberapapun penuhnya jadwal anda, jika anda mencoba dengan sungguh-sungguh keras, anda selalu bisa memasukkan beberapa hal ke dalamnya”.
“Bukan”, jawab si pembicara, “bukan itu maksudnya, kebenaran yang diajarkan ilustrasi tadi kepada kita adalah; kalau anda tidak memasukkan batu-batu yang besar lebih dulu, anda tak akan pernah membuat semuanya masuk.”
Apakah “batu-batu besar itu” dalam hidup anda? Proyek yang ingin anda selesaikan? Waktu dengan orang-orang yang anda cintai? Iman anda, pendidikan anda, keuangan anda? Suatu perkara? Mengajar atau menasihati orang lain? Ingatlah untuk memasukkan batu-batu besar itu lebih dulu, atau anda tak akan pernah membuat semuanya masuk.
Maka, nanti malam, atau pagi hari ketika anda merefleksikan cerita pendek ini, tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan ini: apakah “batu-batu besar” itu dalam hidup atau bisnis saya? Lalu masukkan itu lebih dulu ke dalam “botol” anda.

KISAH TENTANG ARTI KEHIDUPAN

Seorang wirausahawan Amerika sedang berada di dermaga sebuah desa kecil di pesisir meksiko ketika sebuah perahu kecil dengan seorang nelayan merapat. Dalam perahu kecil itu ada beberapa ikan tuna yellowfin berukuran besar. Orang amerika itu memuji si nelayan meksiko mengenai kualitas ikan-ikannya, dan bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkapnya. Nelayan neksiko itu menjawab, “hanya sebentar”.
Orang amerika itu lalu bertanya kenapa dia tidak melaut dan menangkap lebih banyak ikan.
Nelayan meksiko itu mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan cukup banyak ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang mendesak. Orang amerika itu bertanya “tetapi apa yang anda dapatkan dengan sisa hari anda?”
Nelayan meksiko itu menjawab, “saya tidur larut malam, menangkap ikan sebentar, bermain dengan anak-anak saya, tidur siang dengan istri saya, Maria, berjalan-jalan ke desa setiap sore, di mana saya menyesap anggur dan bermain gitar bersama teman-teman saya, saya punya kehidupan yang sibuk dan penuh, senor (tuan).”
Orang amerika itu berujar dengan bangga, “saya punya gelar M.B.A. dari Harvrad university dan mungkin bisa membantu anda. Anda seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu menangkap ikan dan dengan hasilnya, membeli perahu yang lebih besar, dan dengan hasil dari perahu yang lebih besar itu, anda bisa membeli beberapa buah perahu. Akhirnya anda mungkin akan mempunyai armada perahu penangkap ikan. Ketimbang menjual hasil tangkapan anda kepada seorang tengkulak, anda langsung menjual saja kepada pengolah, dan akhirnya anda akan memiliki pabrik pengalengan anda sendiri. Anda akan mengontrol produknya, pemrosessannya, dan distribusinya. Anda akan perlu meningkatkan desa nelayan pesisir yang kecil ini, dan pindah ke mexico city, lalu ke los angeles, dan akhirnya ke new yok, di mana anda akan mengelola perusahaan anda yang sedang berkembang”.
Nelayan meksiko itu bertanya, “tetapi senor, berapa lama dibutuhkan untuk semuanya itu?”
Orang amerika itu menjawab, “mungkin lima belas sampai dua puluh tahun”.
“tetapi setelah itu apa, senor?”.
Orang amerika itu tertawa dan berujar, “itulah bagian baiknya. Kalau waktunya tepat, anda akan mengumumkan IPO dan menjual saham perusahaan anda kepada public, dan menjadi kaya raya. Anda akan menghasilkan jutaan dollar!”
“jutaan, senor? Setelah itu apa?”
Orang amerika itu berujar, “lalu anda akan pension. Pindahlah ke suatu desa nelayan kecil di mana anda akan tidur samapai larut malam, menangkap ikan sebentar, bermain dengan anak-anak anda, tidur siang bersama istri anda, berjalan-jalan ke desa setiap sore, di mana anda bisa menyesap anggur dan bermain gitar dengan teman-teman anda.”

Cerita diatas menunjukkan kepada saya bahwa banyak dari kita mempertanyakan pekerjaan dan hidup kita.
Apakah anda sedang menari mengikuti irama music anda sendiri, atau music orang lain? Jika anda yang kedua , bangunlah ! Anda tengah menggerogoti diri anda sendiri secara financial dan emosional. Pilihan cerdas pertama dan terpenting adalah menjalani kehidupan yang anda inginkan ketika ada begitu banyak kekuatan lain yang membujuk anda untuk melakukan yang sebaliknya.

“ORANG-ORANG PALING SUKSES
ADALAH ORANG-ORANG YANG MEMUTUSKAN
APA YANG MEREKA INGINKAN DARI HIDUP”
Continue Reading...

KONSEP DASAR PENDIDIKAN

A. Konsep Dasar Pendidikan
Pendidikan bagi sebagian orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa, sebaliknya bagi Jean Piaget ( 1896 ) pendidikan berarti menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak banyak, sekalipun suatu penciptaan dibatasi oleh pembandingan dengan penciptaan yang lain. Pandangan tersebut memberi makna bahwa pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Dalam arti sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan umunya di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Ilmu disebut juga pedagogik, yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu ” Pedagogics ”. Pedagogics sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ” pais ” yang artinya anak, dan ” again ” yang artinya membimbing. Poerbakwatja dan Harahap ( 1982 : 254 ) mengemukakan pedagogik mempunyai dua arti yaitu : (1) peraktek, cara sesorang mengajar; dan (2) ilmu pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan metode mengajar, membimbing, dan mengawasi pelajaran yang disebut juga pendidikan.
Orang yang memberikan bimbingan kepada aak disebut pembimbing atau ” pedagog”, dalam perkembangannya, istilah pendidikan ( pedagogy ) berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan kepada anak oleh orang dewasa secara sadar dan bertanggung jawab. Dalam dunia pendidikan kemudian tumbuh konsep pendidikan seumur hidup ( lifelong education ), yang berarti pendidikan berlangsung sampai mati, yaitu pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan. Untuk memberi pemahaman akan batasan pendidikan berikut ini dikemukakan sejumlah batasan pendidikan yang dikemukan para ahli yaitu :
(1) Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991 ).
(2) Dalam pengertian yang sempit pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan ( McLeod, 1989 ).
(3) Pendidikan ialah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal ( Mudyahardjo, 2001:6 )
(4) Dalam pengertian yang agak luas pendidikan diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan ( Muhibinsyah, 2003:10 )
(5) Pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan ( seperti sekolah dan madrasah ) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya ( Dictionary of Psychology, 1972 ).
(6) Dalam arti luas pendidikan melipuyi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, dan ketrampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Artinya pendidikan adalah usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya ( Poerbakawatja dan Harahap, 1981 ).
(7) Menurut John Dewey pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya.
(8) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( UUSPN No. 20 Tahun 2003 ).
1. Hakekat dan Teori Pendidikan
Mudyahardjo ( 2001:91 ) menegaskan bahwa sebuah teori berisi konsep-konsep, ada yang berfungsi sebagai :
a. asumsi atau konsep-konsep yang menjadi dasar/titik tolak pemikiran sebuah teori
b. definisi konotatif atau denotatif atau konsep-konsep yang menyatakan makna dari istilah-istilah yang dipergunakan dalam menyusun teori.
Asumsi pokok pendidikan adalah :
a. pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yang belajar dab lingkungan belajarnya;
b. pendidikan adalah normatif, artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-hal yan baik atau norma-norma yang baik, dam
c. pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan berupa serangkaian kegiatan bermula dari kondisi-kondisi aktual dan individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan.
Pendidikan dipandang dari sudut keilmuan tertentu seperti :
a. Sosiologik memandang pendidikan dari aspek sosial, yaitu mengartikan pendidikan sebagai usaha pewarisan dari generasi ke generasi.
b. Antrophologik memandang pendidikan adalah enkulturasi yaitu proses pemindahan budaya dari generasi ke generasi.
c. Psikologik memandang pendidikan dari aspek tingkah laku individu, yaitu mengartikan pendidikan sebagai perkembangan kapasitas individu secar optimal. Psikologi menurut Woodward dan Maquis ( 1955 : 3 ) adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya.
d. Ekonomi, yaitu memandang pendidikan sebagai usaha penanaman modal insani ( human capital ) yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
e. Politik yang melihat pendidikan adalah proses menjadi warga negara yang diharapkan ( civilisasi ) sebagai usaha pembinaan kader bangsa yang tangguh.
Pendidikan selalu dapat dibedakan menjadi teori dan praktek, teori pendidikan adalah pengetahuan tentang makna dan bagaimana soyogyanya pendidikan itu dilaksanakan, sedangkan praktek adalah tentang pelaksanaan pendidikan secara konkretnya. Teori pendidikan disusun seperti latar belakang yang hakiki dan sebagai rasional dari praktek pendidikan serta pada dasarnya bersifat direktif. Istilah direktif memberi makna bahwa pendidikan itu mengarah pada tujuan yang pada hakekatnya untuk mencapai kesejahteraan bagi subjek didik.
2. Hubungan Pendidikan dengan Pengajaran
Pada dasarnya ”mengajar” adalah membantu ( mencoba membantu ) seseorang untuk mempelajari sesuatu dan apa yang dibutuhkan dalam belajar itu tidak ada kontribusinya terhadap pendidikan orang yang belajar. Artinya mengajar pada hakekatnya suatu proses, yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga menumbuhkan dan mendorong siswa belajar.Hal ini akan dapat terwujud jika dilakukan melalui proses pengajaran dengan strategi pelaksanaan melalui :
1. Bimbingan yaitu pemberian bantuan,arahan,motivasi,nasihat dan penyuluhan agar siswa mampu mengatasi,memecahkan dan menanggulangi masalahnya sendiri.
2. Pengajaran yaitu bentuk kegiatan dimana terjalin hubungan interaksi dalam proses belajar dan mengajar antara tenaga kependidikan dengan peserta didik.
3. Pelatihan yaitu sama dengan pengajaran khususnya untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
Menurut Langford (1978) yang penting hubungan yang relevan bukanlah antara pengajaran dengan pendidikan tetapi antara pengajaran sebagai suatu profesi dengan pendidikan.
3. Fungsi Pendidikan
Fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan. Sedangkan menurut UUSPN No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. Konsep dan Makna Belajar
1. Konsep Belajar.
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi). Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar tersebut individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah :
a. Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
b. Afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda dengan penalaran yang terdiri dari kategori penerimaan, partisipasi, penilaian sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup.
c. Sikomotorik yaitu kemepuan yang mengutamakan keterampilan jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.
Belajar Menurut Pandangan Skiner.
Belajar menurut pandanag B.F.Skiner (1958) adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Menurut Skiner dalam belajar ditemukan hal-hal berikut :
1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon belajar,
2. Respon si belajar,
3. Konsekwensi yang bersifat menggunakan respon tersebut,baik konsekwensinya sebagai hadiah maupun teguran atau hukuman.
Skinner menbagi dua jenis respon dalam proses belajar yakni :
1. respondents response yaitu respon yang terjadi karena stimuli khusus, perangsang-perangsang yang demikian ini mendahului respons yang ditimbulkannya.
2. operants conditioning dalam clasical condotioning menggambarkan suatu situasi belajar dimana suatu respons dibuat lebih kuat akibat reinforcement langsung yaitu respon yang terjadi karena situasi random.
Menurut Skinner mengajar itu pada hakekatnya adalah rangkaian dari penguatan yang terdiri dari suatu peristiwa dimana prilaku terjadi, perilaku itu sendiri, dan akibat perilaku.
Belajar Menurut Pandangan Robert M. Gagne
Menurut Gagne (1970), Belajar merupakan kegiatan yang kompleks, dan hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya kapabilitas disebab oleh stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Belajar terdiri dari tiga komponen penting yakni kondisi eksternal yaitu stimulus dari lingkungan dari acara belajar, kondisi internal yang menggambarkan keadaan internal dan proses kognitif siswa, dan hasil belajar yang menggambarkan informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif.
Robert M. Gagne mengemukakan delapan tipe belajar yang membentuk suatu hirarki dari paling sederhana sampai paling kompleks yakni :
1. belajar tanda-tanda atau isyarat (Signal Learning) yang menimbulkan perasaan tertentu, mengambil sikap tertentu,yang dapat menimbulkan perasaan sedih atau senang.
2. belajar hubungan stimulus-respons (Stimulus Response-Learning)dimana respon bersifat spesifik, tidak umum dan kabur.
3. belajar menguasai rantai atau rangkaian hal (Chaining Learning) mengandung asosiasi yang kebanyakan berkaitan dengan keterampilan motorik.
4. belajar hubungan verbal atau asosiasi verbal (Verbal Association) bersifat asosiatif tingkat tinggi tetapi fungsi nalarlah yang menentukan.
5. belajar mebedakan atau diskriminasi (Discrimination Learning) yang menghasilkan kemampuan membeda-bedakan berbagai gejala.
6. belajar konsep-konsep (Concept Learning) yaitu corak belajar yang menentukan ciri-ciri yang khas yang ada dan memberikan sifat tertentu pula pada berbagai objek.
7. belajar aturan atau hukum-hukum (Rule Learning) dengan cara mengumpulkan sejumlah sifat kejadian yang kemudian dalam macam-macam aturan.
8. belajar memecahkan masalah (Problem Solving) menggunakan aturan-aturan yang ada disertai proses analysis dan penyimpulan.
Inti dari pembelajaran tersebut adalah interaksi dan proses untuk mengungkapkan ilmu pengetahuan oleh pendidik dan peserta didik yang menghasilkan suatu hasil belajar.


Ada tiga aspek perkembangan intelektual yang diteliti oleh Jean Piaget yaitu :
1. Struktur, yaitu ada hubungan fungsional antara tindakan pisik, tindakan mental, dan perkembangan berpikir logis anak.
2. Isi, yaitu pola perilaku anak yang khas yang tercermin pada respon yang diberikannya terhadap berbagai masalah atau masalah yang dihadapinya.
3. Fungsi, yaitu cara yanag digunakan organisme untuk membuat kemajuan intelektual.
Dari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa belajar dalam hal ini dapat mengandung makna sebagai perubahan struktural yang saling melengkapi antara asimilasi dan akomodasi dalam proses menyusun kembali dan mengubah apa yang telah diketahui melalui belajar.
Belajar Menurut Pandangan Carl R. Rogers
Menurut pendapat Carl R. Rogers (Ahli Psikoterapi) praktek pendidikan menitikberatkan pada segi pengajaran, bukuan pada siswa yang belajar. Praktek tersebut ditandai oleh peran guru yang dominan dan siswa hanya menghafalkan pelajaran.
Langkah-langkah dan sasaran pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru menurut Rogers adalah meliputi : guru memberi kepercayaan kepada kelas agar kelas memilih belajar secara terstruktur, guru dan siswa membuat kontrak belajar, guru menggunakan metode inquiri atau belajar menemukan (discovery learning), guru menggunakan metode simulasi, guru mengadakan latihan kepekaan agar siswa mampu menghayati perasaan dan berpartisipasi dengan kelompok lain, guru bertindak sebagai fasilitator belajar dan sebaiknya guru menggunakan pengajaran berprogram agar tercipta peluang bagi siswa untuk timbulnya kreatifitas dalam belajar (Dimyati dan Mudjiono, 1999:17).
Jadi dapat ditegaskan belajar menurut Carl R. Rogers adalah untuk membimbing anak kearah kebebasan dan kemerdekaan, mengetahui apa yang baik dan yang buruk, dapat melakukan pilihan tentang apa yang dilakukannya dengan penuh tanggung jawab sebagai hasil belajar. Kebebasan itu hanya dapat di pelajari dengan memberi anak didik kebebasan sejak mulanya sejauh ia dapat memikulnya sendiri, hal ini dilakukan dalam konteks belajar.
Belajar Menurut Pandangan Benjamin Bloom
Keseluruhan tujuan pendidikan dibagi atas hirarki atau taksonomi menurut Benjamin Bloom (1956) menjadi tiga kawasan (dominan) yaitu : domain kognitif mencakup kemampuan intelektual mengenal lingkungan yang terdiri atas 6 macam kemampuan yang disusun secara hirarki dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analysis, sintesis dan penilaian; domain afektif mencakup kemampuan-kemapuan emosional dalam mengalami dan menghayati sesuatu hal yang meliputi lima macam kemampuan emosional disusun secara hirarki yaitu kesadaran, partisipasi, penghayatan nilai, pengorganisasian nilai, dan karakterisasi diri; domain psikomotor yaitu kemampuan-kemampuan motorik menggiatkan dan mengkoordinasikan gerakan terdiri dari : gerakan repleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan jasmani, gerakan terlatih, dan komunikasi nondiskursif.
Jadi dapat ditegaskan bahwa belajar adalah perubahan kualitas kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidupnya sebagai pribadi, masyarakat, maupun sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
Belajar Menurut Pandangan Jerome S. Bruner
Menurut Bruner (1960) dalam proses belajar dapat dibedakan dalam tiga fase yaitu : informasi, transpormasi dan evaluasi.Bruner mengemukan empat tema pendidikan, tema pertama mengemukan pentingnya arti struktur pengetahuan, tema kedua ialah tentang kesiapan (readines) untuk belajar, tema ketiga menekankan nilai intuisi dalam proses pendidikan, tema keempat ialah tentang motivasi atau keinginan untuk belajar, dan cara-cara yang tersedia pada para guru untuk merangsang motivasi itu.
Bruner menyimpulkan bahwa pendidikan bukan sekedar persoalan teknik pengelolaan informasi, bahkan bukan penerapan teori belajar dokelas atau menggunakan hasil ujian prestasi yang berpusat pada mata pelajaran.
2. Teori Belajar
Secara garis besar dikenal ada tiga rumpun besar teori belajar menurut pandangan psikologi yaitu teori disiplin mental, teori behaviorisme dan teori cognitive gestalt-filed.
a. Teori Disiplin Mental
Teori belajar ini dikembangkan tanpa didasari eksperimen, ini berarti dasar orientasinya adalah filosofis atau spekulatif, teori ini menganggap bahwa dalam belajar mental siswa didisiplinkan atau dilatih. Teori yang berlawanan sekali dengan teori disiplin mental ialah teori perkembangan alamiah. Menurut teori ini, anak itu akan berkembang secara alamiah.
Teori yang berlawanan dengan teori disiplin mental dan pengembangan alamiah adalah teori apersepsi, yang merupakan suatu asosionisme mental yang dinamis, didasarkan pada premis fundamental bahwa tidak ada gagasan bawaan sejak lahir, apapun yang diketahui seseorang datang dari luar dirinya. Menurut teori apersepsi, belajar merupakan suatu proses terasosiasinya gagasan-gagasan baru dengan gagasan lama yang sudah membentuk pikiran.
b. Teori Behaviorisme
Ada beberapa ciri dari teori ini yaitu : mengutamakan unsur-unsur atau bagian-bagian kecil, bersifat mekanisme, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, dan menekankan kepentingan latihan. Tokoh yang mengembangkan teori ini adalah Thorndike yang mengemukan tiga prinsip aatu hukum dalam belajar yaitu : belajar akan berhasil apabila individu memiliki kesiapan untuk melakukan perbuatan tersebut, belajar akan berhasil apabila banyak latihan dan ulangan, dan belajar akan bersemangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik.
Prinsip belajar menurut teori behaviorisme yang dikemukan oleh Harley dan Davis (1978) yang banyak dipakai adalah : proses belajar dapat terjadi dengan baik apabila siswa ikut terlibat secara aktif didalamnya, materi pelajaran diberikan dalam bentuk unit-unit kecil dan diatur sedemikian rupa sehingga hanya perlu memberikan suatu proses tertentu saja, tiap-tiap respon perlu diberi umpan balik secara langsung sehingga siswa dapat dengan segera mengetahui apakah respon yang diberikan betul atau tidak, dan perlu diberikan penguatan setiap kali siswa memberikan respon apakah bersifat positif atau negatif.
c. Teori Cognitive Gestalt-Filed
Teori Belajar Gestalt meneliti tentang pengamatan dan problem solving, dari pengamatanya ia menyesalkan penggunaan metode menghafal di sekolah, dan menghendaki agar murid belajar dengan pengertian bukan hafalan akademis.
Suatu konsep yang penting dalam psikologis Gestalt adalah tentang insight yaitu pengamatan dan pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antar bagian-bagian dalam suatu situasi permasalahan. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan teori Gestalt, guru tidak memberikan potongan-potongan atau bagian-bagian bahan ajaran, tetapi selalu satu kesatuan yang utuh.
Menurut teori Gestalt perbuatan belajar itu tidak berlangsung seketika, tetapi berlangsung berproses kepada hal-hal yang esensial, sehingga aktivitas belajar itu akan menimbulkan makna yang berarti. Sebab itu dalam proses belajar, makin lama akan timbul suatu pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran yang dipelajari, manakala perhatian makin ditujukan kepada objek yang dipelajari itu telah mengerti dan dapat apa yang dicari.
d. Makna dan Ciri Belajar
Menurut para ahli belajar dapat diartikan sebagai proses orang memperoleh berbagai kecakaapn, keterampilan dan sikap. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
Setiap perilaku belajar ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik antara lain : belajar menyebabkan perubahan pada aspek-aspek kepribadian yang berfungsi terus menerus, belajar hanya terjadi dari pengalaman yang bersifat individual, belajar merupakan kegiatan yang bertujuan kearah yang ingin dicapai, belajar menghasilkan perubahan yang menyeluruh, melibatkan selusuh tingkah laku secara integral, belajar adalah proses interaksi dan belajar berlangsung dari yang paling sederhana sampai pada yang kompleks.
e. Prinsip-prinsip Belajar
Ada berbagai prinsip belajar yang dikemukan oleh para ahli psikologi pendidikan terjadi dan diikuti dengan keadaan memuaskan maka hubungan itu diperkuat, Spread of effect yaitu emosional yang mengiringi kepuasan itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan tetapi kepuasan mendapat pengetahuan baru, law of exercice yaitu hubungan antara perangsang dan reaksi diperkuat dengan latihan dan penguasaan, dan law of primacy yaitu hasil belajar yang diperoleh melalui kesan pertama akan sulit digoyahkan.
Beberapa prinsip atau kaidah dalam proses pembelajaran sebagai hasil eksperimen para ahli psikologi yang berlaku secara yaitu : motivasi, pembentukan, kemajuan dan keberhasilan proses belajar mengajar, feedback, response, trial and error , transfer dalam belajar dapat bersifat positif atau negatif dan proses belajar yang bersifat individual.
f. Syarat Agar Peserta Didik Berhasil Belajar
Agar peserta didik dapat berhasil belajar diperlukan persyaratan sebagai berikut : kemampuan berpikir yang tinggi bagi para siswa, menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran, bakat dan minat yang khusus, menguasai bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk meneruskan pelajaran, menguasai salah satu bahasa asing, stabilitas psikis, kesehatan jasmani, kehidupan ekonomi yang memadai, menguasai teknik belajar disekolah dan diluar sekolah.
g. Cara Belajar yang Baik
Cara belajar baik secara umum yaitu : belajar secara efisien, mampu membuat berbagai catatan, mampu membaca, siap belajar, keterampilan belajar, memahami perbedaan belajar pada tingkatan sekolah seperti SD, SMP, dan SMU, dukungan orang tua yang paham akan perbedaan, status harga diri lebih kurang.
Menurut Rusyam cara dan teknik mengatasi kesulitan belajar adalah : menetapkan target belajar, menghindari saran dan kritik yang negatif, menciptakan situasi belajar, menyelenggarakan remedial program, dan memberi kesempatan agar peserta didik memperoleh pengalaman yang sukses.
h. Strategi Mempelajari Buku Teks
Salah satu hal yang penting dalam belajar adalah membaca buku teks yang berisi materi pelajaran.Kiat untuk memahami buku teks disebut metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review).
Continue Reading...

PENGEMBANGAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGEMBANGAN PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Bambang Yulianto
Universitas Negeri Surabaya

A.Pendahuluan
Selaras dengan tuntutan kompetensi yang harus dimiliki guru (kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional), melalukan tindakan meneliti merupakan salah satu kewajiban yang diemban guru untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki, yang pada gilirannya dapat meningkatkan eksistensinya sebagai guru yang profesional. Upaya tersebut dilakukan dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan secara lebih luas.
Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti melalui peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, pelatihan dan pendidikan, atau dengan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan nonpembel-ajaran secara profesional lewat penelitian tindakan secara terkendali. Upaya meningkatkan kualitas guru untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi saat menjalankan tugasnya akan memberi dampak positif ganda. Pertama, kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan yang nyata akan semakin meningkat. Kedua, penyelesaian masalah pendidikan dan pembelajaran melalui sebuah investigasi terkendali akan dapat meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan hasil belajar. Ketiga, peningkatan kedua kemampuan tersebut akan bermuara pada peningkatan profesionalisme guru.
Pada umumnya penelitian dirancang dengan pendekatan research-development-dissemination (RDD). Pendekatan ini lebih menekankan perencanaan penelitian yang bersifat top-down dan bersifat teoretis akademik. Model rancangan yang demikian dirasakan tidak sesuai lagi dengan perkembangan pemikiran baru, khususnya Manajemen Mutu Berbasis Sekolah (MMBS). Pendekatan MMBS yang menitikberatkan pada upaya perbaikan mutu, inisiatifnya berasal dari motivasi internal pendidik dan tenaga kependidikan itu sendiri (an effort to internally initiate endeavors for quality improvement), dan bersifat pragmatis naturalistik.
Di samping itu, MMBS mengisyaratkan pula adanya kemitraan antarjenjang dan jenis pendidikan, baik yang bersifat praktis maupun dalam tataran konsep. Kebutuhan akan kemitraan yang sehat dan produktif, yang dikembangkan atas prinsip kesetaraan di antara pihak-pihak terkait sudah sangat mendesak. Kemitraan yang sehat antara LPTK dan sekolah adalah sesuatu yang penting, lebih-lebih lagi dalam era otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan. Penelitian pun sudah selayaknya dikelola berdasarkan prinsip kemitraan yang sehat (kolaboratif) sehingga kedua belah pihak dapat memetik manfaat secara timbal balik (reciprocity of benefits).
Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersumber dari permasalahan nyata yang dihadapi guru di kelas, masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran dapat dikaji dan dituntaskan sehingga proses pendidikan dan pembelajaran yang inovatif dan ketercapaian tujuan pendidikan dapat diaktualisasikan secara sistematis. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan sebuah budaya belajar (learning culture) di kalangan guru-siswa di sekolah. PTK manawarkan peluang sebagai strategi pengembangan kinerja sebab pendekatan penelitian ini menempatkan guru sebagai peneliti dan sekaligus sebagai agen perubahan yang pola kerjanya bersifat kolaboratif (collaborative).
Sebagai sebuah tindakan nyata di kelas, dalam kerangka yang lebih luas pelaksanaan PTK oleh guru (dapat berkolaborasi dengan dosen LPTK) bertujuan (a) meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah; (b) membantu guru mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas; (c) meningkatkan sikap profesionalitas guru; (d) menumbuhkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable); (e) meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan PTK; dan (f) meningkatkan kerja sama profesional antara guru dan dosen LPTK.

B. Rancangan Penelitian
Secara umum proposal PTK disusun dengan muatan sistematika berikut: judul penelitian, bidang kajian, pendahuluan, perumusan masalah, tujuan penelitian, cara pemecahan masalah, hipotesis tindakan, kontribusi penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, jadwal penelitian, personalia penelitian, daftar pustaka, dan lampiran.

1. Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas mewakili gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi. Perhatikan judul penelitian berikut.
(1) Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa Kelas 7 SMP YPM Sepanjang Sidoarjo Tahun 2008/2009
(2) Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 8 SMP Negeri I Surabaya
(3) Efektivitas Penggunaan Strategi Tabaja dalam Pembelajaran Membaca Lanjut pada Siswa Kelas 9 SMP Kusuma Bangsa Nganjuk
Apakah seluruh judul di atas telah memenuhi kriteria judul PTK di atas? Pada judul (1), Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa Kelas 7 SMP YPM Sepanjang Sidoarjo Tahun 2008/2009, kita dapat melihat bahwa unsur yang terdapat dalam judul adalah masalah yang akan diteliti, yakni kemampuan mengapresiasi puisi (itu pun kalau boleh disebut masalah; yang jelas itu adalah fokus/objek penelitian yang mungkin merupakan masalah penelitian). Sementara itu, unsur tindakan untuk menyelesaikan masalah tidak tampak. Pada judul (2), Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 8 SMP Negeri I Surabaya, kita melihat hal yang sama, yakni unsur masalah yang akan diteliti, yakni keterampilan berbicara dan unsur tindakan untuk menyelesaikan masalah juga tidak tampak, seperti halnya pada judul (1). Pada judul (3), Efektivitas Penggunaan Strategi Tabaja dalam Pembelajaran Membaca Lanjut pada Siswa Kelas 9 SMP Kusuma Bangsa Nganjuk, kita dapat melihat unsur tindakan untuk menyelesaikan masalah, yaitu penggunaan Strategi Tabaja, namun unsur masalahnya belum tampak.
Berdasarkan hal itu, tidak satu pun judul di atas yang memenuhi kriteria judul PTK. Lalu, bagaimana seharusnya? Untuk itu, perhatikan judul penelitian berikut sebagai bandingan.
(4) Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penggunaan Strategi Tabaja pada Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
(5) Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 melalui Penggunaan Strategi Tabaja
(6) Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penggunaan Strategi Tabaja pada Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
(7) Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 melalui Penggunaan Strategi Tabaja
(8) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penggunaan Strategi Tabaja pada Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
(9) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 melalui Penggunaan Strategi Tabaja
(10) Penggunaan Strategi Tabaja dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
(11) Penggunaan Strategi Tabaja dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
Pada judul penelitian (4)—(11) kita dapat melihat ada dua unsur utama, yaitu gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi. Masalah yang tampaknya muncul adalah bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri Ponorogo Tahun 2008/2009 rendah. Karena itu, rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa tersebut akan diperbaiki dengan penerapan strategi Tabaja. Penerapan strategi Tabaja inilah yang merupakan unsur kedua, yaitu tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Meskipun redaksinya berbeda-beda antara judul yang satu dengan lainnya, judul (4)—(11) di atas mengandung dua unsur, yaitu gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi. Dengan demikian, judul (4)—(11) di atas memenuhi kriteria judul PTK yang baik.
Berdasarkan hal itu, judul PTK hendaknya menggambarkan (a) masalah yang akan diteliti, (b) tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi, (c) subjek penelitian, (d) waktu penelitian, dan (e) tempat penelitian.

2. Bidang Kajian
Bidang kajian dalam PTK dapat dikelompokkan ke dalam lima, yaitu (a) masalah belajar siswa sekolah, (b) desain dan strategi pembelajaran di kelas, (c) alat bantu, media, dan sumber belajar, (d) sistem evaluasi, serta masalah kurikulum. Yang termasuk dalam bidang kajian masalah belajar siswa sekolah adalah masalah belajar di kelas, kesalahan-kesalahan pembelajaran, atau miskonsepsi materi pembelajaran yang diterapkan di kelas. Dalam bidang kajian desain dan strategi pembelajaran di kelas terdapat tema penelitian masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi belajar (guru-siswa, siswa-siswa, siswa-sumber belajar, siswa-media belajar) di dalam kelas, dan sebagainya. Pada bidang kajian alat bantu, media, dan sumber belajar terdapat topik penelitian masalah penggunaan media, perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas, dan sebagainya. Sementara itu, untuk bidang kajian sistem evaluasi, guru dapat mengembangkan penelitian dengan tema, antara lain menyangkut masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan instrumen evaluasi berbasis kompetensi, dan sebagainya. Pada bidang kajian masalah kurikulum, terdapat tema yang antara lain menyangkut masalah implementasi KBK, urutan bahan dalam Standar Isi, lingkungan pembelajaran, dan sebagainya.
Bidang kajian ini kadang-kadang hanya diperlukan untuk lembar pengesahan pada proposal PTK yang didanai oleh sponsor tertentu.


3. Pendahuluan
PTK pada dasarnya dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Karena itu, dalam Pendahuluan harus dikemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di sekolah dan diagnosis oleh guru dan/atau tenaga kependidikan lainnya di sekolah. Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya, dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut.
Berdasarkan hal itu, pada bagian ini harus diungkapkan studi pendahuluan yang dilakukan sehingga diketahui permasalahan nyata di kelas yang akan diteliti dan selanjutnya dicarikan solusi pemecahannya. Kapan, di mana, hasilnya apa (data empiris), dan siapa yang melakukan studi pendahuluan perlu dinyatakan pada bagian Pendahuluan ini.
Setelah diagnosis (identifikasi) masalah penelitian dilakukan, selanjutnya perlu diidentifikasi dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab masalah tersebut. Dalam hal ini perlu juga digambarkan situasi kolaboratif antaranggota peneliti dalam mencari masalah dan akar penyebab munculnya masalah tersebut. Di samping itu, prosedur dan alat yang digunakan dalam melakukan identifikasi (inventarisasi) perlu dikemukakan secara jelas dan sistematis.

4. Perumusan Masalah
Arah penelitian hendaknya dinyatakan dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi.
Pada judul (4), yakni Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penggunaan Strategi Tabaja pada Siswa Kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009, misalnya, kita dapat mengajukan rumusan masalah berikut.
Rumusan Masalah Umum:
Apakah penggunaan strategi Tabaja dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009?

Karena dalam PTK orientasinya bukan hanya pada hasil belajar semata-mata, melainkan justru lebih banyak terarah pada proses belajar mengajar, rumusan masalah umum di atas dapat dirinci berdasarkan sudut pandang tertentu. Seandainya, kita melihat bahwa proses pembelajaran selalu menyangkut tiga hal, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hal itu, rumusan masalah umum di atas dirinci menjadi rumusan masalah khusus.

Rumusan Masalah Khusus:
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009?
a. Bagaimana keterlaksanaan rencana pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut?
b. Bagaimana aktivitas guru dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut?
c. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut?
d. Faktor pendukung serta penghambat apa yang ditemukan dalam dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut?
3. Bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009?
a. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 sebelum diterapkan strategi Tabaja?
b. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 setelah diterapkan strategi Tabaja?

5. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dilakukan dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Apabila pada perumusan masalah terdapat masalah umum dan khusus, pada pernyataan tujuan harus pula dibagi dalam dua bagian, yakni tujuan umum dan tujuan khusus.
Apabila perumusan masalah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan karena di dalamnya terkandung inti persoalan yang ngin dicari jawabannya, tujuan penelitian merupakan jawaban terhadap pertanyaan rumusan penelitian. Karena itu, tujuan penelitian dipaparkan dalam bentuk kalimat pernyataan (deklaratif) dan harus sejalan dengan perumusan masalah.
Berdasarkan hal itu, tujuan penelitian dari perumusan masalah yang dicontohkan di atas adalah sebagai berikut.
Tujuan Umum Penelitian:
mendeskripsikan (menggambarkan) penggunaan strategi Tabaja dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009


Tujuan Khusus Penelitian:
1. mendeskripsikan perencanaan pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
2. mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
a. mendeskripsikan keterlaksanaan rencana pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut
b. mendeskripsikan aktivitas guru dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut
c. mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut
d. Faktor pendukung serta penghambat apa yang ditemukan dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Tabaja tersebut
3. mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009
a. mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 sebelum diterapkan strategi Tabaja
b. mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 setelah diterapkan strategi Tabaja

6. Cara Pemecahan Masalah
Dalam bagian ini dipaparkan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas. Cara pemecahan masalah telah menunjukkan akar penyebab permasalahan dan bentuk tindakan (action) yang ditunjang dengan data yang lengkap dan baik. Berdasarkan cara pemecahan yang dipaparkan, dapat dikemukakan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini dapat pula dituliskan pada bagian tersendiri.

7. Hipotesis Tindakan
Seperti yang telah dinyatakan di atas, hipotesis tindakan harus didasarkan pada konsep teoretis yang mantap dan diyakini kebenarannya. Hipotesis tindakan yang dimaksud dapat dicontohkan sebagai berikut.
(a) Dengan menggunakan strategi Tabaja, kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 dapat ditingkatkan.
(b) Kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 dapat ditingkatkan dengan menggunakan strategi Tabaja.
(c) Penggunaan strategi Tabaja dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009.
(d) Kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 7a SMP Negeri I Ponorogo Tahun 2008/2009 dapat ditingkatkan dengan penggunaan strategi Tabaja.
Semua pernyataan hipotesis tindakan di atas sama maksudnya. Jadi, kita dapat memilih satu saja.

8. Kontribusi Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus mengemukakan uraian tentang kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupun komponen pendidikan di sekolah lainnya. Kontribusi akan memiliki nilai tambah apabila dapat dikemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.

9. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini diuraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Beberapa hal perlu dipaparkan di sini, yakni teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan, yaitu yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dikemukakan dapat dinyatakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan yang diharapkan/diantisipasi. Namun, apabila hipotesis tindakan telah dinyatakan pada bagian sebelumnya, hal itu tidak perlu diulangi lagi di sini.

10. Metode Penelitian
Hal-hal yang perlu diuraikan pada bagian ini adalah prosedur penelitian yang akan dilakukan. Objek, latar waktu, dan lokasi penelitian harus dituliskan secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan-tindakan-observasi/evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklis. Peneliti harus menunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya. Jumlah-jumlah siklus diusahakan lebih dari satu, meskipun harus diingat juga jadwal kegiatan belajar di sekolah (cawu/semester) tidak terganggu oleh aktivitas penelitian.

11. Jadwal Penelitian
Di sini peneliti perlu membuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk bar chart. Jadwal kegiatan penelitian dapat disusun kurang lebih selama 10 bulan, misalnya.


No. Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Studi pendahuluan v
2 Penyusunan proposal v
3 Penyusunn instrumen v
4 Pengumpulan data (siklus 1—3) v v
5 Pengalisisan data v v V
6 Penyus. draf laporan V v v
7 Seminar hasil penelt. v
8 Revisi laporan penelt. v

12. Personalia Penelitian
Jumlah personalia penelitian yang terlibat dalam penelitian perlu dituliskan. Dalam PTK setidak-tidaknya ada dua personalia karena penelitian ini dilakukan secara kolaboratif. Jadi, rasanya mustahil PTK hanya dilaksanakan oleh seorang guru sebab tidak mungkin rasanya dapat dilakukan sekaligus dua kegiatan yang memerlukan konsentrasi yang tinggi oleh satu orang, yakni mengajar dan mengobservasi kegiatan pembelajaran secara bersamaan.
Jika ada ketua peneliti dan anggotanya, harus dituliskan nama masing-masing secara jelas. Uraian juga memuat peran dan jumlah waktu yang digunakan dalam setiap bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan. Rincian yang lebih konkret berisi informasi tentang nama peneliti, golongan, pangkat, jabatan, dan lembaga tempat tugas. Hal ini sama seperti yang terdapat pada Lembar Pengesahan untuk jenis PTK yang didanai oleh sponsor tertentu.


13. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis secara konsisten dengan urutan secara alfabetis, tanpa nomor urut sumber bahan. Urutan tiap butir pustaka adalah nama pengarang, tahun penerbitan, judul (buku), kota penerbitan, dan nama penerbit. Contohnya dapat diamati di bawah ini.
Daftar Pustaka
Djojonegoro, Wardiman. 1996. Visi dan Strategi Pembangunan Pendidikan untuk Tahun 2020: Tuntutan terhadap Kualitas. Ceramah Mendikbud pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia III di Ujung Pandang. Depdikbud.
Dorros, Sidney. 1978. Teaching as Profession. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.
Goodlad, John I. 1984. A Place Called Scholl. New York: McGrawHill Book Company.
Kompas. 2001a. Baru 38 Persen Guru SD yang Layak Mengajar. 25 Januari. Jakarta.
Kompas. 2001b. Mendiknas Ingin Rekrutmen Guru Tetap oleh Pemerintah Pusat. 18 Januari. Jakarta.
Moedjiharto. 2000. Profesionalisme Guru untuk Merespon Otonomi Daerah. Dalam Media Informasi dan Komunikasi Unesa. Oktober.
Stinnett, T.M. 1968. Proffesional Problems of Teachers. NewYork: The Macmillan Company.
Suryadi, Ace. 2001. Menyoal Mutu Profesi Guru. Dalam Kompas. 9 Maret. Jakarta.
Suyanto. 2001. Guru yang Profesional dan Efektif. Dalam Kompas. 16 Februari. Jakarta.

14. Lampiran-lampiran
Lampiran pada proposal PTK meliputi (a) Riwayat Hidup Peneliti (Ketua dan Anggota), yang berisi pengalaman penelitian yang riel yang relevan dengan tema/topik penelitian saat ini) dan (b) instrumen penelitian.
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

  • e-ducation for all Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template