: .quickedit{ display:none; }

Selasa, 25 Agustus 2009

KISAH-KISAH INSPIRATIF BUAT SUATU KESUKSESAN

Berikut adalah beberapa kisah/cerita inspiratif dan tentunya motivatif yang sangat menarik, ada banyak ide gagasan maupun nasihat yang dapat kita jadikan rujukan dan tauladan tentunya, silahkan dibaca.
kisah kisah inspiratif dari seorang harland sanders( pendiri KFC )

Kolonel Harland Sanders,lahir pada tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan (franchise) bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol dari semangat kewirausahaan.
Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia.

Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun dan suster bayinya. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind., untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Ind. Dia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di kuba.

Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Pada usia 40 tahun Kolonel mulai memasak untuk orang yang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin, Ia belum punya restoran pada saat itu, tetapi ia menyajikan makanannya pada meja makannya di ruang makan di bengkelnya.
Semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini.
Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi Negara bagian cuisine. Dan pada tahun 1939, Keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Pada awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.

Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, Kolonel meyakinkan dirinya untuk membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual. Pada tahun 1964, Kolonel Sanders mempunyai lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu, ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y. Brown Jr., yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Kolonel mengingatkan untuk menjadikan terbuka perusahaannya bagi publik. Pada tahun 1976, sebuan survey independen memberi peringkat kedua dunia sebagai selebriti yang terkenal di dunia.
Dibawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh dengan cepat. Kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3,500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan beroperasi hampir di seluruh dunia ketika Heublein Inc. mengakusisi perusahaan KFC pada 18 Juli 1971 seharga $285 million.

Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari R.J. Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco, Inc. oleh PepsiCo, Inc., seharga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc. mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans, Inc. Pada Mei 2002, perusahaan mengumumkan menerima persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands, Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

Sampai akhirnya ia terserang penyakit leukemia pada tahun 1980 di usia 90 tahun, Kolonel telah melakukan perjalanan 250,000 mil dalam satu tahun kunjungan restoran KFC mengelilingi dunia.

Dan itu semua dilakukan oleh seorang laki-laki berusia 65 tahun yang menggunakan uang jaminan sosialnya untuk memulai usaha.
Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja.

Inilah kegigihan Kolonel Sanders pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun, pensiunan angkatan darat dari negara adidaya, tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008, menerima resepnya tersebut dan kini kita dapat menikmatinya di Indonesia, Kentucky Fried Chicken.
IDE SEDERHANA YANG BERBUAH $100 juta

Ketika Charles schwab (bukan pendiri Charles Schwab Corp. yang sekarang ini) menjadi presiden Bethlehem steel , dia memberika tawaran berikut kepada Ivy Lee, seorang konsultan: “tunjukkan pada saya dan staff saya bagaimana menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, dan saya akan membayar anda berapa pun dalam jumlah yang wajar.”
“baiklah,” kata Lee. “dalam waktu dua puluh menit saya dapat memberikan sesuatu kepada anda, yang akan meningkatkan output anda minimal 50%.”
“ok”, jawab schwab, “saya hanya punya waktu kira-kira sebanyak itu sebelum saya harus mengejar kereta. Apa ide anda?”
Lee mengambil sebuah kartu berukuran tiga kali lima (inci) dari sakunya, memberikannya pada schwab dan mengatakan “tulislah enam macam hal terpenting yang harus anda kerjakan besok, dan berilah nomor sesuai urutan tingkat kepentingannya. Sekarang masukkan kertas ini ke dalam saku anda, dan hal pertama besok pagi, lihatlah item nomor satu, dan mulailah mengerjakannya sampai selesai. Lalu lakukan hal kedua, dan seterusnya. Lakukan ini hingga waktu berhenti kerja, dan jangan khawatir kalau anda hanya menyelesaikan satu atau dua hal. Bagaimanapun juga, anda akan terlebih dahulu mengerjakan hal-hal yang paling penting. Kalau anda tidak bisa menyelesaikan hal-hal itu dengan metode ini, anda mungkin tak akan mampu menyelesaikannya dengan suatu metode lain apapun, dan tanpa suatu system, mungkin anda bahkan tak akan memutuskan mana yang paling penting”.
Lee menunggu sementara Schwab menuliskan daftarnya. Lalu dia mengatakan “cobalah system ini setiap hari kerja. Setelah anda meyakinkan diri anda sendiri tentang nilainya, mintalah karyawan anda untuk mencobanya. Cobalah selama anda mau, kemudian kirimkan cek kepada saya yang nilainya menurut anda pantas”.
Dua minggu kemudian Schwab mengirimkan cek senilai $25.000 kepada Lee untuk konsultasi selama 25 menit itu. Dia mengatakan bahwa nasihat Lee adalah yang paling menguntungkan yang pernah ia terima. Kemudian hari dia percaya pelajaran itu telah mengubah Bethleheem steel yang tidak dikenal, menjadi produsen baja swasta yang terbesar di dunia, dalam waktu kurang dari lima tahun, dan memberikan pendapatan untuknya sebesar $100 juta dalam proses tersebut. Itu adalah uang yang banyak sekali untuk masa awal abad ke-20.

FIRST THING FIRST (lakukan lebih dahulu hal yang terpenting) itulah kunci manajemen waktu yang baik. Sukses dating karena anda menginvestasikan waktu anda ke dalam beberapa aktivitas yang bernilai tinggi dengan hasil besar, serta mengabaikan hal yang sepele.

Sumber: Buku “The Millionaire in you”

MANAJEMEN WAKTU YANG BAIK

Seorang pakar menajemen waktu tengah berbicara kepada suatu kelas mahasiswa bisnis muda dan ambisius. Untuk menyampaikan suatu pokok pikiran, dia menggunakan ilustrasi yang tak akan pernah mereka lupakan. Sambil berdiri di depan kelompok itu, dia berujar,” ok, waktu untuk kuis”. Dia mengeluarkan sebuah botol bermulut lebar berukuran 1 galon, dan meletakkannya di atas meja didepannya. Lalu dia mengeluarkan kira-kira 12 batu sebasar kepalan tangan dan dengan hati-hati memasukkannya sekaligus ke dalam botol.
Ketika botol itu terisi sampai ke atas dan tidak ada batu lagi yang bisa masuk ke dalamnya, dia bertanya, “apakah botol ini penuh?” setiap orang dalam kelas itu menjawab “ya”. Kemudian dia bertanya, “benarkah?” dia mengulurkan tangannya ke bawah meja dan mengeluarkan seember kerikil ke dalam botol dan mengocok botol itu, menyebabkan butiran-butiran kerikil bekerja sendiri turun masuk ke dalam sela-sela diantara batu-batu besar itu.
Lalu dia bertanya pada kelompok mahasiswa itu sekali lagi, “apakah botol ini penuh?” saat itu perhatian seluruh kelas terpusat padanya, “mungkin tidak”, jawab salah seorang dari mereka. “bagus !” jawabnya. Dia mengulurkan tangannya ke bawah meja dan mengeluarkan seember pasir. Dia mulai menumpahkan pasirnya ke dalam botol, dan pasir itu memenuhi semua ruang yang tersisisa siantara batu-batu dan kerikil itu. Sekali lagi dia mengajukan pertanyaan: “apakah botol ini penuh?”.
“tidaaaaak!” teriak seluruh kelas. Sekali lagi katanya, “bagus!” lalu dia mengambil sekendi air dan mulai menuangkannya ke dalam sampai botol itu terisi hingga ke tepi mulut botol.
Kemudian dia memandang kelas itu dan bertanya, “Apa maksud dari ilustrasi ini?” seorang mahasiswa yang rajin dan bersemangat mengankat tangan dan katanya, “Mkasudnya adalah, seberapapun penuhnya jadwal anda, jika anda mencoba dengan sungguh-sungguh keras, anda selalu bisa memasukkan beberapa hal ke dalamnya”.
“Bukan”, jawab si pembicara, “bukan itu maksudnya, kebenaran yang diajarkan ilustrasi tadi kepada kita adalah; kalau anda tidak memasukkan batu-batu yang besar lebih dulu, anda tak akan pernah membuat semuanya masuk.”
Apakah “batu-batu besar itu” dalam hidup anda? Proyek yang ingin anda selesaikan? Waktu dengan orang-orang yang anda cintai? Iman anda, pendidikan anda, keuangan anda? Suatu perkara? Mengajar atau menasihati orang lain? Ingatlah untuk memasukkan batu-batu besar itu lebih dulu, atau anda tak akan pernah membuat semuanya masuk.
Maka, nanti malam, atau pagi hari ketika anda merefleksikan cerita pendek ini, tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan ini: apakah “batu-batu besar” itu dalam hidup atau bisnis saya? Lalu masukkan itu lebih dulu ke dalam “botol” anda.

KISAH TENTANG ARTI KEHIDUPAN

Seorang wirausahawan Amerika sedang berada di dermaga sebuah desa kecil di pesisir meksiko ketika sebuah perahu kecil dengan seorang nelayan merapat. Dalam perahu kecil itu ada beberapa ikan tuna yellowfin berukuran besar. Orang amerika itu memuji si nelayan meksiko mengenai kualitas ikan-ikannya, dan bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkapnya. Nelayan neksiko itu menjawab, “hanya sebentar”.
Orang amerika itu lalu bertanya kenapa dia tidak melaut dan menangkap lebih banyak ikan.
Nelayan meksiko itu mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan cukup banyak ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang mendesak. Orang amerika itu bertanya “tetapi apa yang anda dapatkan dengan sisa hari anda?”
Nelayan meksiko itu menjawab, “saya tidur larut malam, menangkap ikan sebentar, bermain dengan anak-anak saya, tidur siang dengan istri saya, Maria, berjalan-jalan ke desa setiap sore, di mana saya menyesap anggur dan bermain gitar bersama teman-teman saya, saya punya kehidupan yang sibuk dan penuh, senor (tuan).”
Orang amerika itu berujar dengan bangga, “saya punya gelar M.B.A. dari Harvrad university dan mungkin bisa membantu anda. Anda seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu menangkap ikan dan dengan hasilnya, membeli perahu yang lebih besar, dan dengan hasil dari perahu yang lebih besar itu, anda bisa membeli beberapa buah perahu. Akhirnya anda mungkin akan mempunyai armada perahu penangkap ikan. Ketimbang menjual hasil tangkapan anda kepada seorang tengkulak, anda langsung menjual saja kepada pengolah, dan akhirnya anda akan memiliki pabrik pengalengan anda sendiri. Anda akan mengontrol produknya, pemrosessannya, dan distribusinya. Anda akan perlu meningkatkan desa nelayan pesisir yang kecil ini, dan pindah ke mexico city, lalu ke los angeles, dan akhirnya ke new yok, di mana anda akan mengelola perusahaan anda yang sedang berkembang”.
Nelayan meksiko itu bertanya, “tetapi senor, berapa lama dibutuhkan untuk semuanya itu?”
Orang amerika itu menjawab, “mungkin lima belas sampai dua puluh tahun”.
“tetapi setelah itu apa, senor?”.
Orang amerika itu tertawa dan berujar, “itulah bagian baiknya. Kalau waktunya tepat, anda akan mengumumkan IPO dan menjual saham perusahaan anda kepada public, dan menjadi kaya raya. Anda akan menghasilkan jutaan dollar!”
“jutaan, senor? Setelah itu apa?”
Orang amerika itu berujar, “lalu anda akan pension. Pindahlah ke suatu desa nelayan kecil di mana anda akan tidur samapai larut malam, menangkap ikan sebentar, bermain dengan anak-anak anda, tidur siang bersama istri anda, berjalan-jalan ke desa setiap sore, di mana anda bisa menyesap anggur dan bermain gitar dengan teman-teman anda.”

Cerita diatas menunjukkan kepada saya bahwa banyak dari kita mempertanyakan pekerjaan dan hidup kita.
Apakah anda sedang menari mengikuti irama music anda sendiri, atau music orang lain? Jika anda yang kedua , bangunlah ! Anda tengah menggerogoti diri anda sendiri secara financial dan emosional. Pilihan cerdas pertama dan terpenting adalah menjalani kehidupan yang anda inginkan ketika ada begitu banyak kekuatan lain yang membujuk anda untuk melakukan yang sebaliknya.

“ORANG-ORANG PALING SUKSES
ADALAH ORANG-ORANG YANG MEMUTUSKAN
APA YANG MEREKA INGINKAN DARI HIDUP”

0 komentar:

 

Blogroll

Site Info

  • e-ducation for all Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template