: .quickedit{ display:none; }

Selasa, 26 Januari 2010

Negeri apa ini
Jutaan orang pada mati
Mereka berkata apa dosa kami
Hingga terjadi bencana Tsunami

Negeri apa ini
Gunung merapi tak bersahabat lagi
Jutaan lahar mengalir tiada henti
Membuat kami pada terbawa pada jurang kemtian diri kami

Negeri apa ini
Lumpur mengalir tiada henti
Menutup semua harta kami
Hingga air mata ini sudah tak keluar lagi

Negeri apa ini
Dana kompensasi tak ada gaung lagi
Janji hanyalah sekedar janji
Dana realisasi pembangunan tak pernah ditepati
Ujung-ujungnya banyak anak kami yang tak sekolah lagi

Negeri apa ini
Beratus orang dikebiri
Cuma buat menanggulangi dampak Lumpur yang mengaliri
Tapi apa yang terjadi, berbagai cara tak pernah bisa mengatasi
Salah siapa ini?

Negeri apa ini
Bencana banjir memporak-porandakan desa kami
Keluarga kami hilang tak tercari
Peluh kesah tak ada lagi, Cuma tangisan di depan kubur keluarga kami

Negeri apa ini
Bencana longsor menutup rumah-rumah kami
Seragam, buku pelajaran, alat tulis tlah tiada lagi
Tinggal ingatan ilmu pelajaran yang sedikit melekat di otak ini

Negeri apa ini
Kelaparan terjadi disana-sini
Orang barat berkata negri ini bak permadani
Tapi apa yang terjadi! Susu aja tak terbeli


Negeri apa ini
Busung lapar terjadi di berbagai penjuru kota kami
Nasi aking, tumbuhan liar menjadi makan sehari-hari
Apa sudah nggak ada bahan makan untuk kami
Sudahkah hilang citra agraris negeri ini

Negeri apa ini
Beras bulog tercacar disana-sini
Hanya memuaskan perut para pejabat negeri
Apa mereka tak menghiraukan nasib kami
Dengan tega mereka memakan jatah kami

Negeri apa ini
Demam berdarah mencuak lagi
Ribuan masyarakat terbaring di kamar rumah sakit
Anak-anak, oarang tua, saudara kami tak tertolong lagi

Negeri apa ini
Orang tua kami menangis tiada henti
Melihat anak-anaknya terbaring lemas tak tertangani
menunggu pengobatan yang tak kunjung pasti

Negeri apa ini
Rumah sakit seakan tak mau peduli
Kaum miskin mereka tak mau tangani
Dengan dalih mereka tak kuat untuk membiayai

Negeri apa ini
Pemerintah hanya melihat sebelah mata kasus ini
Seakan tak peduli
Melihat beratus rakyat mereka mati
Salah sipakah ini?

Negeri apa ini
Kasus SARS menjangkit pada warga negeri
Ribuan ayam mati
Mereka sebut sebagai penyebab semua ini

Negeri apa ini
Orang tua kami hanya dapat melihati
Ribuan ternak mereka terbuang tak berarti
Adakah ganti rugi?
Apakah pemerintah tak mampu memecahkan permasalahan seperti ini


Negeri apa ini
Makanan pada diawetkan guna menutupi rugi
Penjual Bakso, tahu menjadi tak terkendali
Mereka mengawetkan dengan ramuan untuk orang mati
Sudahkah mati perasaan rakyat ini?

Negeri apa ini
Nasib para buruh kami, menagis tak henti
Menuntut gaji yang kurang memadai
Mereka bilang hanya cukup untuk membeli sesuap nasi

Negeri apa ini
Jutaan warga ini mengganggur seperti tiada berarti
Menunggu lowongan yang tiada pasti
Pemerintah bilang mau membuka lowongan pekerjaan buat mereka
Tapi apa yang terjadi! Mereka hanya bisa gigit jari

Negeri apa ini
Kenakalan remaja semakin menjadi
Seks bebas menjadi tradisi
Mereka berdalih tlah melakukan nikah siri

Negeri apa ini
Para remaja kian tak pasti
Pakaian mini, rok mini, akhirnya segalanya mini dia bilang funky
Hanya ingin mengexpresikan diri
Tapi apa yang terjadi
Video porno menjadi tontonan sehari-hari

Negeri apa ini
Produser film video porno mini kian beraksi
Anak-anak sekolah menjadi bintang dalam film ini
Dan mereka sebarkan kesana-kemari, guna meraih kepuasan pribadi
Salah siapakah semua ini?

Negeri apa ini
Biaya pendidikan melambung tinggi
Kami rakyat kecil seakan tak kuat lagi
Mana janji pejabat yang tlah berjanji mengeratiskan pendidikan negeri ini
Kami hanya bisa menunggu semua ini

Negeri apa ini
Nasib para pendidik kami kian terdegradasi
Menunggu janji yang tak pernah terrealisasi
Hanya jerit tanggis buat pemimpin negeri
Guna menunggu jawaban ini!


Negeri apa ini
Nasib para pendidik ini menjadi berarti
Apa pejabat ini tak punya akal lagi
Apakah mereka lupa, akan ilmu yang tlah dikantongi
Apakah nasib guru tak akan ubahnya seperti nasib Umar Bakrie

Negeri apa ini
Premanisme pendidikan tak terbendung lagi
Murid dipukul, ditampar, dan dicaci
Alih-alih penegakan disiplin siswa-siswi
Sapa yang salah dalam hal ini?

Negeri apa ini
Kakak tingkat menghajar teman sendiri
32 praja mati tak tertolong lagi
Tapi mengapa semuanya terkesan ditutup-tutupi
Apakah ini citra pendidikan para calon pejabat ini?


Negeri apa ini
Para mahasiswa pada bentrok dengan saudara sendiri
Mereka bilang ini demi kepentingan bersama
Tapi apa yang terjadi, mereka anarkis menghancurkan semua
Salah siapapakah ini?


Negeri apa ini
Pejabat berlomba untuk korupsi
Sikat sana, sikat sini
Hanya puaskan napsu diri sendiri


Negeri apa ini
Para pejabat pada diganti
Tapi, Tanya pada mereka!
Apa konstribusi yang tlah mereka buat untuk negeri
Rencana apa yang tlah mereka susun!
Toh ujung-ujungnya hanya korupsi
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

  • e-ducation for all Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template